Tentang Kamu

Kita pernah berjumpa di suatu kesengajaan
Kesengajaan... yang aku sendiri rencanakan
Hanya untuk memastikan... Bahwa itu kamu

Kamu pun datang memastikan... Siapa Aku?
Sejenak aku terpaku.. saat kau ada di hadapanku
Sapaan itu terdengar jelas di telingaku
Walaupun aku tak dapat berkata-kata...
Aku berusaha membuat kesan terbaik hari itu

Apakah ini cinta?

Iya... kurasa iya...

Lambat laun.. terdengar banyak hal tentang dirimu
Sakit rasanya saat tau hal itu

Aku mencoba mencari yang lain...
Tapi kamu tau?
Hati ini kembali pulang ke dirimu...

Kapan kamu buka hatimu untukku? kapan?
Bahkan demi DIA.. Kamu relakan segalanya...

Aku tau.. bahwa tak kasat mata aku bagimu...
Angin lalu.. itulah aku..

Dan saat itu akan tiba...
Saat dimana aku bisa melepaskan bayang bayang tentang dirimu...

Tahukah kamu?

Tak tahukah kau seperih apa perasaan hati yang tak berbalas? Menanti sesuatu yang tak kunjung datang?

Hari berganti hari, tetapi arah hatiku tak pernah berubah.. selalu tertuju kepadamu. Aku tak pernah jenuh menunggu.. menunggu untuk kau cintai. Namun, kau hanya menganggapku lalu. Seperti tak kasat mata aku bagimu.

Terkadang lelah menyuruhku menyerah, memintaku berhenti melakukan perbuatan sia-sia dan mulai mencari cinta baru. Namun, bagaimana mungkin aku sanggup melakukannya, kalau semua tentangmu mengikuti seperti bayangan menempel di bawah kakiku? Dan bagaimana pula caranya membakar habis semua rindu yang bertahun-tahun mengendap di hatiku?

Aku berharap mendapatkan jawaban darimu. Namun, kau tetap membisu, membuatku lebih lama menunggu.

Ikan kecil dan air

Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai. Sang Ayah berkata kepada anaknya, “Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati.”

Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengar percakapan itu dari bawah permukaan air, ikan kecil itu mendadak gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai tahukah kamu dimana tempat air berada? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.”

Ternyata semua ikan yang telah ditanya tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil itu semakin kebingungan, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimakah air?” Ikan sepuh itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita semua akan mati.”

"Manusia kadang-kadang mengalami situasi yang sama seperti ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia sendiri tidak menyadarinya. "

Cerita Fiktif Belaka :)

TELAT + BAJU TERBAKAR = SIAL

Pagi ini kacau balau. Jam weker awak yg cuma 15 ribu awak beli di pajak sambu tidak berbunyi sama sekali *curhat. Nih jam udah capek capek awak beli ya kan eh malah gak bunyi, gak tau apa dia awak lagi stress *emang jam itu orang?? yg bener aja, lanjutt...

Karna buru-buru, awak hidupkan tuh setrika terus awak timpa aja dengan baju awak. Sambil nunggu tuh setrika panas, awak hidupkan tuh keran air. lagi asik asiknya mandi, eh awak mencium aroma gak jelas. bukannya kemenyan, atau apa ya, tapi malah sebijik aroma yg membuat orang orang yg menghirupnya mati di tempat *lebay

Ko tau maksud awak kan wee?? GOSONGGGGGGGGG!!!!
Itu dia yg awak maksud mas bro dan mbak bro sekalian..
Buru buru deh awak keluar dari kamar mandi.. Gak taunya baju kesayangan awak yg awak beli bersama mamak awak tercinta harus menderita. hu huu...
Boro boro ambil baju laen eh baju awak pada nongol tuh di jemuran. Terpaksa deh awak ambil jaket awak yg lagi tergantung manis di pintu kamar awak..

Waktu cium bauknya... huumppphh sumpah deh bauk banget.
Tapi apalah daya rinso *eh daripada awak gak pake baju, mendingan awak ambil aja parfum dari kamar mamak awak. Awak semprot tuh jaket pakek parfum mamak awak yg awak copet *hehe jangan bilang bilang ya*

Capcuss deh awak berangkat skolaa..
Karna waktu yg tak memungkinkan dan tempat yg tak meyakinkan *cielah.
Awak pun terpaksa naik mobil.................. angkot.
Eh jangan salah ya, gini gini angkot itu hebat ya,, gak semua orang bisa naik angkot.
Cuma orang orang tertentu yg bisa,, *hah??

Wkwkwk angkot itu is the best di hati..
Full AC ALAMI.. yg penuh dengan kedamaian,, 
Dipenuhi dengan irama lagu yg memecah gendang kuping telinga.,
Dan tak lupa manusia manusia langka pun disini adaa..
Inang inang pusat pasar, tante tante, opung opung, preman, maleng, copet semuanyaaaa... termasuk saya.

Lagi asik asik nunggu mobil jemputan *ya elah padahal cuma angkot doang wkwk*
Ada kereta yg melaju kencang *sekencang odong odong* tiba tiba menyiprat becek yg mengenai baju kesayangan awak. Dalam hitungan 1,9detik, baju awak yg putih bersinar *ko kira sunlight apa?* harus berubah menjadi coklat kehitam gelapan..

Kambenglah tuh orangg, sukak sukaknya aja lewat gitu, asal lewat, kambeng kambengg...
Kalo awak tau siapa pelakunya, awak sikat tuh orangnya *ingat Pak Junaidi deh*
Dengan berat hati, awak pun terpaksa pergi ke sekolah..

Gak taunya PINTU GERBANGNYA DITUTUPPP!!!
Sialann!!! Awak teriak teriak aja di depan gerbang *emang ko kira awak orang gila ya? mungkin.. hehe*
Setelah beratus ratus abad lamanya *lebay muncul sesosok laki laki *bukan setan ya. Menemuiku, dia adalah *tittttttttttttttt*
Pria berbadan besar, tinggi, dan perutnya BUNCIT (BUNga CITra lestari *eh) *mirip raksasa deh*
Dia memarahiku *kayak ibu ibu gitulah* Terus aku disuruh berdiri di sebuah ruangan yg dingin, sejuk dan tenag,, *emang ada ya?

Anyway, awak sekarang ada di ruangan yg bagaikan neraka. Awak neh lagi dipelototin sama orang orang yg mau nerkam awak. Sekitar pukul 08:10 waktu Indonesia bagian Kaco. Awak disuruh masuk tuh sama BPnya.. Awak pun beranjak pergi *eittss jangan salah kira ya?!? awak tuh mau ke tempat yg merupakan surganya makanan berprotein yg mengandung glukosa #cielah

Akhirnya awak masuk juga kelas awak eheheh.. Hari berganti hari, awak pun melakukan semua kegiatan awak ala LANDAK GALAU, ckckck

*pesan moral : hidup aneh itu indah, tapi hidup indah itu tidak aneh bagi orang orang yg mau berusaha..  *peace!!

Lagu Buatanku nih wee..

Ini dia lagu buatanku.. Judulnya Sahabat... 

Sahabat

sahabat.. dengar  isi hatiku..

tentangmu.. yg selalu mengisi hari hariku..

sahabat.. temanilah diriku..

aku yg masih dalam proses pencarian jati diriku..

Reff:   Sahabatku

Datanglah kepadaku

Berbagi kisah hidup bersama

Canda, tawa serta suka dan duka

Sahabatku

Marilah bersamaku

Bersama kita hadapi dunia

Susah  sakit  senang  sedih dan haru

Bersama

Maaf bila ku pernah mengecewakan dirimu

Tanpa sadarku ku telah melukai hatimu

Maaf bila ku pernah melupakan dirimu

Dan ku berjanji itu tak akan terjadi, tak akan terjadi lagi..

Reff:   Sahabatku

Datanglah kepadaku

Berbagi kisah hidup bersama

Canda, tawa serta suka dan duka

Oh Sahabatku

Marilah bersamaku

Bersama kita hadapi dunia

Susah  sakit  senang  sedih dan haru

Bersama

Dan bila suatu hari kita akan berpisah

Jangan lupa kenangan kita

Reff:   Sahabatku

Datanglah kepadaku

Berbagi kisah hidup bersama

Canda, tawa serta suka dan duka

Oh Sahabatku

Marilah bersamaku

Bersama kita hadapi dunia

Susah  sakit  senang  sedih dan haru

Bersama

Mau tau lagunya seperti apa??? Tanya aja sama orangnya langsung.. hahhaha saya maksudnya wkwkk

Tapi tanya nya baek baek ya.. :p